Thursday, August 15, 2013

Untitled

Hi! Oke udah lama banget nih gua gak ngepost di blog haha -.- tapi perasaan mah kagak ada yang baca blog gua u,u yasudahlah *sigh*

PADA TAU GAK GUA MAU NGEPOST APA? HIHI. GAK TAU YA? KASIAN BANGET SIH MUAHAHAHA ._. Tapi bentar lagi ge tau hoho -.- Jadi hari ini gua mau ngepost semacam curahan hati yang agak sedikit puitis (tapi gak ngerti juga puitis apa kagak haha --"). Agak pendek tapi mungkin maknanya lebih dalam.. (semoga aja haha -___-). Yasudahlah, ini dia puisi *eh* curhatan gua ke lu lu pada yang gak ada kerjaan sampe ngebaca blog gua u,u hahahha. Monggo dibaca...



Untitled

Semua berjalan. Perlahan tapi pasti. Tak ada yang tahu bahwa perasaan ini akan muncul. Perasaan yang secara naluriah ini muncul bukanlah sesuatu yang baru bagiku. Tak ada tanda tanda bahwa aku akan memiliki perasaan yang lain untuknya. Tak henti henti otakku berusaha untuk menyadarkanku. Kenyataan bahwa dia tak akan menjadi milikku menjadi pisau yang telak menusuk jantungku. Peluru yang menembus hatiku. Sakit. Perih. Itulah yang kurasakan. Bayangan akan kenyataan pahit yang tak bisa dihindari terus menghantuiku. Memang tak ada yang bersuara. Semua hening. Tak ada yang berbicara tentang perasaanku ini selain diriku. Tak ada yang perlu tahu. Kecuali dia. Membayangkannya sangat sulit bagiku. Penolakan yang pahit terus membayangiku. Hidup ini memang tak pasti. Adakalanya kita hanya termenung. Memandangi langit biru yang kosong. Tak ada yang istimewa. Namun perasaan ini terasa istimewa bagiku. Aku sendiri pun tak tahu apa nama perasaan aneh ini. Cinta? Ataukah hanya sekedar suka? Hatiku pun tak tahu. Jika memang ini cinta, hanya satu hal yang akan aku sesali. Mengapa aku tak mengungkapkan perasaanku kepadanya? Pertanyaan tersebut akan terus mengiang di telingaku. Menggangguku. Siang dan malam. Bagaikan badai yang melanda pantai selatan. Terus menerus menghantam pesisir hatiku. Hatiku pun kian terkoyak. Hingga akhirnya patah. Patah menjadi berkeping keping. Penyesalan itulah namanya. Sakit hati tak berujung pasti terasa. Ingin berpaling pun tak bisa. Hidup ini memang terlihat tak adil. Namun itu semua dari bagaimana kita melihatnya. Sisi positif, ataukah sisi negatif? Semua itu akan menentukan. Namun jika memang dia bukan jalan hidupku, aku tak akan menyesal. Karena yang di atas lebih tahu mana yang lebih baik untukku. Cinta. Cinta akan datang pada saatnya kepadaku. Aku tak perlu berkecil hati. Jika memang itu rencanaNya, maka aku akan menerimanya dengan senyuman. Semua pasti ada hikmahnya. 




Jadi ya begitulah. Sekedar mencurahkan isi hati #eaa (apasih hana -.-) semoga kalian gak galau ya baca curhatan gua hahaha ._. 


Sekian dari gua, sampai jumpa di post berikutnya! Byeeeeee :D

No comments:

Post a Comment